peluang usaha

WASPADAI PENYAKIT STROKE

STROKE saat ini sudah banyak menyerang masyarakat perkotaan.Hal ini terjadi karena pola hidup yang tidak sehat dan tidak teratur. Stres adalah factor terbanyak yang menjadi penyebab terjadinya stroke.
  Penyakit stroke adalah gangguan fungsi otak akibat aliran darah ke otak mengalami gangguan (berkurang).Akibatnya, nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan otak tidak terpenuhi dengan baik. Penyebab stroke ada dua macam, yaitu adanya sumbatan di pembuluh darah (trombus), dan adanya pembuluh darah yang pecah.
  Stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu stroke iskemik dan stroke hemorragik. Pada stroke iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis (penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah) atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah ke otak. Hampir sebagian besar pasien atau sebesar 83% mengalami stroke jenis ini.
  Pada stroke hemorragik, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Hampir 70% kasus stroke hemorragik terjadi pada penderita hipertensi. Sedangkan pada stroke iskemik, penyumbatan bias terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan dua arteri vertebralis. Arteri-arteri ini merupakan cabang dari lengkung aorta jantung.
  Umumnya stroke diderita oleh orang tua, karena proses penuaan menyebabkan pembuluh darah mengeras dan menyempit dan adanya lemak yang menyumbat pembuluh darah. Nmun beberapa kasus terakhir menunjukkan peningkatan kasus stroke yang terjadi pada usia produktif (15 – 40 tahun). Pada golongan ini, pentebab utama stroke adalah stres, penyalahgunaan narkoba, alcohol, factor keturunan, dan gaya hidup yang tidak sehat.
  Pada kasus stroke usia remaja, factor genetika (keturunan) merupakan penyebab utama terjadinya stroke. Sering ditemui kasus stroke yang disebabkan oleh pembuluh darah yang rapuh dan mudah pecah, atau kelainan system darah seperti penyakit hemophilia dan thalassemia yang diturunkan oleh orang tua penderita. Sedangkan jika ada anggota keluarga yang menderita diabetes (penyakit kencing manis), hipertnsi (tekanan darah tinggi), dan penyakit jantung, kemungkinan terkena stroke menjadi lebih besar pada anggota keluarga lainnya.
  Penyebab serangan stroke lainnya  adalah makanan  denagan kadar kolesterol jahat yang sangat tinggi. Kolesterol jahat ini banyak terdapat pada junk food, atau makanan cepat saji. Selain itu , penyebab terjadinya  serangan stroke lainnya adalah kebiasaan malas berolah raga dan bergerak, banyak minum alkohol, merokok, penggunaan narkotika dan zat adiktif, waktu istirahat yang kurang, serta stres yang berkepanjangan. Pecahnya pembuluh darah  juga sering diakibatkan karena penyakit tekanan darah tinggi.
  Gejala awal stroke umunya pusing, kepala serasa berputar (seperti penyakit vertigo), kemudian disusul dengan gangguan berbicara dan menggerakkan otot mulut. Gejalanya lainnya adalah terganngunya sensor perasa dan tubuh terasa lumpuh sebelah, serta tidak adanya gerakan reflexs. Sering juga terjadi buta mendadak atau kaburnya pandangan (karena suplai darah dan oksigen ke mata berkurang drastis), terganggunya system rasa di mulut dan otot-otot mulut (sehingga sering dijumpai wajah penderita menjadi mencong), lumpuhnya otot-otot tubuh yang lain, dan terganggunya system memori dan emosi. Sering dijumpai penderita tidak dapat menghentikan tangisnya karena lumpuhnya kontrol otak pada system emosinya. Hl itu membuat penderita stroke  berlaku seperti penderita penyakit kejiwaan, padahal bukan. Hal-hal seperti ini yang perlu dimengerti oleh keluarga penderita.
  Cegah Stroke dengan mengubah Gaya Hidup :
·         Kontrol Tekanan Darah
·         Berhenti Merokok
·         Olahraga Teratur
·         Pilih Makanan Sehat

Posted in . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.

Leave a Reply

Search

Copyright 2012 - a WordPress theme from Iwan Widyawan. Converted by blogger.com.